TUGAS
“ETIKA & FILSAFAT
KEPEMIMPINAN”
Diajukan Untuk memenuhi Tugas
Matakuliah : Etika & filsafat kepemimpinan
Agus Winasis
2012210004
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2013
KODE ETIK KEPEMIMPINAN
Yang
dimaksud dengan kode etik adalah pola aturan, tata cara, tanda,pedoman etis
dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan
atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Dalam kaitannya dengan profesi,
bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan
anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional
suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standart perilaku anggotanya.
Kode
etik merupakan suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada & dan pada saat
dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam
tindakan yang secara umum dinilai menyimpang dari kode etik.
v
KESIMPULAN
“Kode etik adalah pernyataan standar
profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja
untuk membuat keputusan”. Oleh
karenanya seorang pemimpin harus memiliki kode etik karena tanggung jawab utama
dari seorang pemimpin adalah membuat keputusan etik dan berperilaku secara etik
pula, serta mengupayakan agar organisasi yang dipimpin dapat memahami dan menerapkannya
dalam kode-kode etik. Bila pemimpin etik memiliki nilai-nilai etika pribadi
yang jelas dan nilai-nilai etika organisasi, maka perilaku etik adalah apa yang
konsisten sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
A.
Karakter Pemimpin Pemerintah yang
ber-etika
1. Akomodatif
Seorang
pemimpin pemerintahan harus dapat menerima kritik atau usulan dari berbagai
pihak, hal ini harus dilakukan karena kebenaran itu tidak hanya datang dari
satu pihak, tetapi dari semua orang.
2. Sensitif
Karakter
kepemimpinan ini ditandai dengan kemampuan untuk secara dini memahami dinamika
perkembangan masyarakat, mengerti apa yang mereka butuhkan, dan mengusahakan
agar menjadi pihak pertama yang member perhatian terhadap kebutuhan itu, dengan
kata lain pemimpin yang baik harus turun dari kantor atau rumah, lalu melihat
kekurangan-kekurangan yang dihadapi rakyat.
3. Responsif
Karakter
ini ditandai aktifnya pemimpin jika berhadapan dengan rakyat, pemimpin dalam hal
ini lebih banyak berperan menjawab aspirasi atau tuntutan masyarakat yang
disalurkan melalui media massa. Setiap usulan rakyat tidak hanya didengar saja,
tetapi ditindak lanjuti dengan aksi.
4. Proaktif
Karakter
ini ditandai sikap antisipasi terhadap kejadian-kejadian yang akan timbul yang
akan merugikan masyarakat misalnya banjir, wabah penyakit, kelaparan dan
sebaginya.
B. Kode Etik kepemimpinan dalam
berorganisasi yaitu :
1. Beretikat baik
- Profesional
- Dapat dipercaya
- Mempunyai intregitas dan dedikasi
- Bisa mengambil keputusan
- Mau menerima pendapat/saran dari orang lain
- Jujur dan bertanggung jawab
- Selalu mengedepankan kepentingan umun daripada kepentingan pribadi
9. Menjaga perasaan orang lain
10. Memecahkan masalah dengan rendah hati
11. Menghindari pemaksaan kehendak tetapi menghargai
pendapat orang lain
12. Mengutamakan proses dialogis dalam memecahkan
masalah
13. Menanggapi suatu masalah dengan cepat, dan sesuai
dengan keahlian (competence)
14. Menyadari kesalahan dan berusaha untuk memperbaiki
(improving value)
15. Mengedepankan sikap jujur, disiplin, dan dapat
dipercaya
16. Standar aturan prilaku dan moral yang mengikat
profesi tertentu (kepemimpinan).
PENGESAHAN
Ditulis oleh:
Nama : Agus Winasis
NIM : 2012210004
Alamat Asal : RT/RW
27/08 Ds Joho
Kec Pule, Kab Trenggalek
No HP : 0896 7952
8940
Disetujui
Oleh Malang,
21 –Maret- 2013
Dosen
Pembimbing, Mahasiswa,
Drs. Sugeng Rusmiwari, M.SI. Agus Winasis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar