TUGAS
“KEPEMIMPINAN OTOKRATIS”
Untuk Memenuhi Tugas Etika & Filsafat Kepemimpinan
Dosen Bapak Drs. Sugeng Rusmiwari, M.SI.
Agus Winasis
2012210004
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2013
KEPEMIMPINAN OTOKRATIS
1)
Menurut Rivai (2003), kepemimpinan
otokratis adalah gaya kepemimpinan yang menggunakan metode pendekatan kekuasaan
dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya, sehingga kekuasaanlah
yang paling diuntungkan dalam organisasi.
Ø Sumber :
Siagian, Sondang. P. 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta:
PT. Reneka
Cipta.
2)
Menurut Robbins
dan Coulter (2002) menyatakan gaya kepemimpinan otokratis
mendeskripsikan pemimpin yang cenderung memusatkan kekuasaan kepada dirinya
sendiri, mendikte bagaimana tugas harus diselesaikan, membuat keputusan secara
sepihak, dan meminimalisasi partisipasi karyawan.
Ø
Sumber : Nawawi, Hadari
dan Hadari, M. Martini. 2004. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
3)
Pada dasarnya pengertian dari
otokratis adalah berkuasa sendiri secara mutlak. Kepemimpinan otokratis
merupakan kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dengan perilaku
otoriter. Jadi, pemimpin otokratis beranggapan bahwa segala aktifitas dalam
organisasi akan lancar apabila segala sesuatu ada di tangan pemimpin.
Ø Sumber : vahren.blogspot.com/.../tokoh-pemimpin-otokratis-muamar
v
KESIMPULAN
Gaya kepemimpinan otokratis ini bisa dikatakan kepemimpinan terpusat pada
diri pemimpin atau gaya direktif. Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya
petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali
tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. pemimpin
bertindak sebagai diktator terhadap anggota-anggota kelompoknya. Kekuasaan
pemimpin yang otokratis hanya dibatasi oleh undang-undang. Penafsirannya
sebagai pemimpin adalah untuk menunjukkan dan memberi perintah, sementara
kewajiban bawahan hanyalah mengikuti dan menjalankan, tidak boleh membantah
ataupun mengajukan saran.
v
Ciri-Ciri Kepemimpinan Otokratis
1)
Kebijakan selalu dibuat
oleh pemimpin
2)
Menganggap
organisasi yang dipimpinnya sebagai milik pribadi
3)
Komunikasi berlangsung
satu arah dari pimpinan kepada bawahan
4)
Tidak
mau menerima pendapat, saran, dan kritik dari anggotanya
5)
Pemimpin kurang
memperhatikan kebutuhan bawahan
6)
Terlalu
bergantung pada kekuasaan formalnya
7)
Caranya
mengerakkan bawahan dengan pendekatan paksaan dan bersifat mencari kesalahan
8)
Pengawasan terhadap
sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara
ketat
9)
Tidak ada kesempatan
bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat
10) Tugas-tugas bawahan diberikan secara instruktif
11) Lebih banyak kritik dari pada pujian, menuntut prestasi dan kesetiaan
sempurna dari bawahan tanpa syarat, dan cenderung adanya paksaan, ancaman, dan
hukuman
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS
TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
Sehubungan
dengan tugas Mata Kuliah Etika & Filsafat Kepemimpinan yang telah
diberikan, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Agus Winasis
NIM : 2012210004
Alamat
Asal : RT/RW 27/08 Ds Joho
Kec Pule, Kab
Trenggalek
No HP : 0896 7952 8940
Telah menyelesaikan tugas Mata Kuliah Etika & Filsafat
Kepemimpinan, yaitu
menyusun artikel tentang macam-macam kepemimpinan, dalam hal ini saya mengambil
tema “Kepemimpinan Otokratis”. Sehingga minta persetujuan / pengesahan kepada :
Nama : Drs.Sugeng
Rusmiwari,. M.si
Jabatan : Dosen Mata Kuliah & Etika Filsafat Kepemimpinan
Demikian
lembar pengesahan ini saya buat, semoga dapat di gunakan sebagaimana mestinya.
Disetujui Oleh Malang,
01- April- 2013
Dosen
Pembimbing, Mahasiswa,
Drs. Sugeng Rusmiwari, M.SI. Agus Winasis