ABSTRAK
Winasis, Agus. 2012210004. Pengembangan Model Kepemimpinan yang Efektif Terhadap Pelayanan Publik di
Era Otonomi Daerah. Program Studi lmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik. UNITRI Malang.
Dengan adanya otonomi daerah
yang telah dijalankan di indonesia maka
dibutuhkan pemimpin yang dapat mengoptimalkan pelayanan publik di daerah
dalam berbagai sektor. Dalam penelitian ini penelti ingin meninjau lebih jauh
mengenai model kepemimpinan yang efektif yaitu sosok pemimpin yang dibutuhkan
atau diinginkan oleh masyarakat guna
untuk meningkatkan pelayanan publik dimana kesejahteraan rakyat dapat
terpenuhi. Sehingga
tujuan dari otonomi daerah dapat terwujud.
Maka oleh sebab itu dibutuhkan peran dari pemempin yang bertanggung jawab dan
berkompeten dalam bidangnya. Sebagaimana dipahami bahwa di dalam organisasi pemerintahan,
peran pemimpin sangat sentral artinya dinamika bergeraknya organisasi
pemerintahan sangat dipengaruhi oleh perilaku pemimpinnya, oleh karena itu baik
buruknya penyelenggaraan pemerintahan sangat ditentukan oleh pemimpinnya.
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi fokus
penelitian ini adalah pengembangan model kepemimpinan yang efektif dalam
pelayanan publik di era otonomi daerah, dengan menggunakan teori kepemimpinan, pelayanan publik dan
otonomi daerah. Pemimpin yang punya rasa tanggung jawab diharapkan mampu
menjalankan kebijakan baru yang disebut otonomi daerah, dimana pemimpin itu
dapat meningkatkan pelayanan publik dan
kesejahteraan rakyat dapat terpenuhi. Sehingga tujuan dari otonomi daerah
dapat terwujud.
Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dimana penelitian
kulitatif adalah metode yang dapat menemukan makna dalam suatu objek maslaah
yang sedang diteliti. Metode
penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan
mengandung makna. Artinya makna tersebut adalah data yang sebenarnya, data yang
bersifat pasti dan memiliki nilai di balik data yang tampak.
Hasil dari
penelitian ini adalah........................................(belum melakukan
penelitian). Jenis
kekuasaan apapun yang dipilih oleh pemimpin pemerintahan, yang jelas setiap
pemimpin pemerintahan, dituntut untuk berpikir dan berbuat lebih dari
orang-orang yang dipimpin. Hal itu bukan karena pemimpin memiliki jabatan,
posisi, kekuasaan, tetapi karena keterpanggilan nurani, sebagai bagian yang
menyatu dengan komunitas yang dipimpin. Setiap pemimpin pemerintahan harus
menyadari, bahwa totalitas tugas dan tanggung jawabnya merupakan bagian dari
usaha untuk menjaga konsitensitas dan kontinyuitas dalam hal: a). semangat
kerja; b). semangat mengabdi; c). semangat berkarya; d). semangat berkreasi;
e). semangat melayani; f). semangat untuk terus melakukan perubahan.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Peleyanan
Publik, Otonomi Daerah.