1.
Menurut Wursanto,
dalam bukunya Etika Komunikasi Kantor (1987), Human Relations adalah terjemahan kata hubungan kemanusiaan yang
bersifat rohaniah dengan memperhatikan aspek-aspek kejiwaan yang ada di diri
manusia misalnya: watak, sikap, tingkah laku, peramai, dan lain-lain aspek
kejiwaan yang terdapat dalam diri manusia.
2.
Menurut The
Liang Gie (1978), mengemukakan bahwa Human
Relations adalah adanya suatu interaksi, bukan sekedar relasi atau hubungan
yang pasif, melainkan suatu aktivitas yang merupakan ‘action orianted’ untuk mengembangkan hasil yang lebih produktif dan
memuaskan.
3.
Menurut Stan
Kossen mengartikan Human Relations sebagai telaah perilaku manusia dan
antar hubungannya dalam organisasi dengan tujuan menggabungkan
kebutuhan-kebutuhan dan sasaran-sasaran pribadi dengan kebutuhan-kebutuhan dan
sasaran-saran organisasi secara menyeluruh.
4.
Menurut Eduard
C. Lindeman dalam bukunya yang berjudul The Democratic Way of Life juga
mengatakan bahwa hubungan manusiawi adalah komunikasi antarpersona untuk
membuat orang lain mengerti dan menaruh simpati.
5. Menurut Keith Davis “Human
Relation at Work” adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam
situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan. Ditinjau dari kepimpinannya, yang
bertanggungj awab dalam suatu kelompok merupakan interaksi orang-orang menuju
situasi kerja yang memotivasi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga
dicapai kepuasan ekonomi, psikologis dan sosial
6. Menurut Menurut
Zinun ( 1984) mengatakan bahwa :Human relatiom sebagai suatu lapangan dari
kegiatan manajemen, lebih merupakan proses pengintegrasian manusia pada alam
suatu situasi kerja sehingga mereka dapat didorong untuk bekerja sama secara
produktif guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Menurut Effendy (1993),
human relation yaitu :
a.
Dalam arti
luas, human relation adalah komonikasi persuasive yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain secara tatap muka dlam segala situasi dan dalam semua bidang
kehidupan sehingga menimbulkan kebahagian dan kepuasan hati kedua belah pihak.
b.
Dalam arti
sempit, human relation adalah komonikasi persuasive yang dilakukan oleh
seseoramng kepada orang lain dlam situasi kerja ( work siti\uation) dan dalam
organisasi kekaryaan (work organization) dengan tujuan untuk menggugah
kegairahan dan kegiatan bekerja dengan semangat bekerja sama yang
produktif dengan perasaan bahagia dan puas hati.
8.
Menurut H. Boner Human
Relation adalah hubungan antara dua atau lebih individu manusia dan perilaku
indifidu yang satu mempengaruhi, Mengubah, dan memperbaiki perilaku individu
lain atau sebaliknya.
9.
Akan
tetapi ada pula yang menerjemahkan Human
Relations sebagai hubungan manusia, bukan hubungan manusiawi. Menurut Onong, hal tersebut tidak terlalu salah
karena yang berhubungan satu sama lain adalah manusia. Ia menambahkan:
“Hanya saja (Human Relations) di sini sifat hubungan
tidak seperti orang berkomunikasi biasa, bukan hanya merupakan penyampaian
suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi hubungan antar orang-orang
yang berkomunikasi itu mengandung unsur-unsur kejiwaan yang sangat mendalam.”
(Onong, 2001: 138)
10. Menurut Onong
Uchajana Effendi Human Relation adalah hubungan manusiawi atau hubungan
Insani’ Ciri hakiki human ralation bukan “Human” dalam pengertian wujud
manusia, melainkan dalam proses rokhaniah yang tertuju kepada kebahagiaan berdasarkan
watak, sifat, perangai, kepribadian, sikap, tingkah laku dan lain-lain aspek
kejiwaan yang terdapat dalam diri manusia.
11. Menurut (S.P.
Siagian,1984:7) Human Relation adalah
Hubungan manusiawi keseluruhan rangkaian hubungan baik, baik
berupa formal maupun informal yaitu antara atasan dengan bawahan yang dibina dan dipelihara sedemikian rupa sehingga tercipta suatu
tujuan.
12. Menurut (F.
Rachmadi (1992:125) menyatakan bahwa :”Hubungan manusiawi adalah
keseluruhan rangkaian baik bersifat formal antara atasan dengan bawahan, atasan
dengan atasan, serta bawahan dengan bawahan yang harus dibina dan dipelihara
sedemikan rupa agar tercipta suatu team work dan suasana kerja yang intim dan
harmonis dalam rangka pencapaian tujuan.”
13. Menurut (I.G.
Wursanto, 1978:169) ”Hubungan manusiawi adalah hubungan antara seseorang
dengan orang lain dalam suatu oragnisasi atau kantor yang bertujuan
memberikan kepuasan hati para karyawan
agar mempunyai semangat kerja yang tinggi kerjasama yang tinggi serta disiplin
yang tinggi”
14. Menurut Onong
Uchjana Effendy (1988:51) menyatakan bahwa:”Human Relation sadalah
pengitegrasian orang-orang kedalam suatu situasi kerja yang menggiatkan mereka
untuk bekerja sama serta dengan rasa puas baik kepuasan ekonomis, psikologis,
maupun kepuasan sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian
Human Relations dari http://jais-amq.blogspot.com/2010/08/human-relation.html
Kossen, Stan. Aspek Manusiawi dalam Organisasi.
Jakarta: Erlangga.
http://balawawan.blogspot.com/2012/06/human-relation.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar