Monkay kung fuu

Cute Rocking Baby Monkey

Sabtu, 30 November 2013

Psikologi Kepemimpinan



Psikologi menunjang peranan kepemimpinan. logika dan psikologi yang baik, kita bisa membuat keputusan yang tepat dan benar sebagai pemimpin, karna tanpa adanya kedua penunjang tersebut kita tidak akan menjadi baik dalam memimpin diri sendiri maupun memimpin orang lain. Selain itu, logika juga merupakan salah satu hal yang menopang jiwa atau psikologis kita. Logika dan psikologi sangat berperan dalam kepimimpinan. Hal itu disebabkan sebagai seorang pemimpin, kita harus bisa mengambil keputusan yang benar, tepat, dan mungkin juga harus mengambil suatu keputusan sesegera mungkin dan di saat itu juga. Untuk itu, selain logika, keadaan psikologis kita juga sangat berperan dalam pembuatan keputusan tersebut.

Logika adalah ilmu berpikir/cara berpikir dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu, atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Proses berpikir yang terjadi di saat menurunkan atau menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar sering disebut dengan penalaran (reasoning). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).  Pelajaran logika dikaitkan dengan pertanyaan-pertanyaan (statements)
Psikologi ilmu jiwa modern ialah manusia serta kegiatan-kegiatannya dalam hubungannya dengan lingkungannya.
1. Manusia sebagai makhluk individual.
2. Manusia sebagai makhluk sosial.
3. Manusia sebagai makhluk berketuhanan.

Hanya manusialah yang merupakan makhluk hidup yang berketuhanan. Tumbuhan-tumbuhan pada umumnya hanya merupakan makhluk yang individual saja, sedangkan hewan selain makhluk individual, dapat juga merupakan makhluk social, yang hidup dalam kelompok dan mempunyai peranan tertentu dalam kelompok itu berdasarkan kegiatan timbal-balik dengan anggota kelompoknya. Tetapi hanya manusialah yang, disamping individualitasnya dan di samping kesosialitasnya, merupakan makhluk yang berketuhanan..



A.    Pengertian kepemimpinan dan psikologi
Membahas mengenai psikologi kepemimpinan tidak dapat lepas dari pengertian kepemimpinan itu sendiri, pemimpin, dan kelompok. Kajian kepemimpinan sendiri dalam sejarah telah dilakukan oleh berbagai disiplin ilmu mulai dari sosiologi, politik, manajemen, dan yang terakhir psikologi. Kajian mereka berbeda menurut sudut pandang masing-masing, tetapi ada benang merah yang dapat dirunut. Benang merah tersebut antara lain adalah adanya hubungan antar orang dalam kelompok tersebut. Untuk memberikan gambaran yang serba sedikit tentang kajian psikologi kepemimpinan, tentang  kepemimpinan, pemimpin, fungsi pemimpin, faktor yang menentukan seseorang menjadi pemimpin, sifat-sifat kepemimpinan, dan jenis-jenis kepemimpin.
Tidak harus menjadi seorang manejer disebuah perusahaan terkenal agar kita belajar tentang kepemimpinan. Walaupun untuk hak-hal yang sederhana, melatih kepemimpinan itu sangat berguna buat kehidupan kita, karena kita sadar bahwa tidak semua orang terlahir untuk jadi pemimpin.
Jadi, psikologi menjadi jembatan untuk kita dapat menjadi pemimpin yang baik paling tidak bagi diri kita sendiri. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah ikut berkerja sama dengan kelompok-kelompok sosial disekitar kita.Logika dan psikologi sangat berperan dalam pengambilan keputusan, kepemimpinan, dan dalam kehidupan sehari-hari. Logika berpikir seseorang mempengaruhi dirinya sendiri dan keadaan sekitarnya. Psikologis dan jiwa seseorang mempengaruhi keputusan yang harus dibuatnya.

1.      Penerapan psikologi dalam bidang kepemimpinan

   Pengetahuan tentang leadership dan management tak sedikit mempergunakan penemuan-penemuan dalam psikologi, karena yang dihadapi atau dipimpin adalah manusia atau segolongan manusia tertentu yang mempunyai sifat atau watak tersendiri, maka tidak heran apabila pemimpin pada suatu lembaga tertentu juga menggunakan pendekatan psikologi dalam beberapa aspek kehidupannya, misalnya :
a)      Bagaiman membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
b)      Bagaimana member pengarahan untuk menuju suatu tujuan yang dicita-citakan.
c)      Bagaiman pencegahan dan penyembuhan kekacauan Negara, seperti pemberontakan, criminal dan lain sebagainya.


2.      Kepemimpinan dan  peranan
  1. Memberikan  atau menyajikan berbagai pengertian ( undestanding ) mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah kepemimpinan.
  2. Memberikan berbagai macam penafsiran serta pendekatan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan kepemimpinan ( predicting ).
  3. Memberikan pengaruhnya dalam menggunakan berbagai cara dan pendekatan dalam usaha ikut serta menyelesaikan atau memecahkan berbagai persoalan yang timbul dan berkaitan dengan ruang lingkup kepemimpinan ( influencing ).
        Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, kepemimpinan memiliki peranan penting dalam kerangka manajemen. Sebab peranan seorang pemimpin pada dasarnya merupakan penjabaran serangkaian fungsi kepemimpinan. Sedangkan fungsi kepemimpinan itu sendiri sesungguhnya merupakan salah satu di antara peranan manajer dalam rangka untuk mengajak atau menghimbau semua bawahan atau pengikut, agar dengan penuh kemauan memberikan pengabdian dalam mencapai tujuan organisasi, sesuai dengan kemampuan para bawahan itu secaramaksimal.
        Oleh karena itu, timbul berbagai macam definisi kepemimpinan, baik kepemimpinan dipandang sebagai suatu ilmu, kemampuan pribadi seseorang, maupun kepemimpinan yang dilihat sebagai suatu proses. Seorang pemimpin bukan sekedar seorang tukang atau juru, melainkan seorang yang secara profesional perlu mengabdikan kemampuannya untuk pencapaian tujuan organisasi, seorang yang terikat pada suatu kode etik, dan mengabdi pada kepentingan bersama. Itulah sebabnya dalam tulisan ini juga disajikan satu bab tersendiri yang menguraikan ” kepemimpinan sebagai satuprofesi”. Di antara berbagai macam peranan kepemimpinan ( leadership function ), arbitrating dan providing security merupakan diantara fungsi kepemimpinan yang sangat vital.
            Sebab dengan fungsi tersebut seorang pemimpin harus mampu menempatkan posisinya secara efektif terhadap segala hubungan yang antagonis diantara sesama anggota, atau antarkelompok di dalam
organisasinya.
Ø  Sumber 1: Irmawati. (2009). Orasi Ilmiah: peranan psikologi dalam Menjawab      fenomena Psikologis masyarakat Indonesia. Universitas Sumatra Utara pada Upacara Peringatan Dies Natalis ke- 57 Universitas sumatra Utara.
1.  Dicari Kepemimpinan yang Berpihak pada Moralitas, tema ini membawa pada misi:
a.  Normatif;
1.  Merujuk pada sumber yang jelas;
2   Qur,an dan Sunnah 
b   Teoritis;
Akumulasi pengetahuan, pemikiran, penelitian tentang wacana kepemimpinan
c.  Praktis;      
Dapat memberikan respon perkembangan mutakhir bangsa Indonesia.
2.   Aspek pokok moralitas kepemimpinan adalah adanya komitmen untuk menggunakan   kekuasaan untuk menghasilkan kebaikan bagi masyarakatnya.
3.   Di tangan sang pemimpina ada pena yang dengannya ada legitimas menegakkan kebaikan       dan kebenaran.
4.   Di tangan sang pemimpin ada kekuasaan yang berpengaruh langsung akan adanya       kesejahteraan bersama.
Ø  Sumber: Fuad Nashori, 2009, Psikologi Kepemimpinan, Penerbit Pustaka Fahma, Yogyakarta.

v  Kesimpulan
            Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Psikologi menunjang peranan kepemimpinan. logika dan psikologi yang baik, kita bisa membuat keputusan yang tepat dan benar sebagai pemimpin. maka tidak heran apabila pemimpin pada suatu lembaga tertentu juga menggunakan pendekatan psikologi dalam beberapa aspek kehidupannya, misalnya :
a)      Bagaiman membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
b)      Bagaimana member pengarahan untuk menuju suatu tujuan yang dicita-citakan.
c)      Bagaiman pencegahan dan penyembuhan kekacauan Negara, seperti pemberontakan, criminal dan lain sebagainya.
Dicari Kepemimpinan yang Berpihak pada Moralitas, tema ini membawa pada misi:
a.  Normatif;
1.  Merujuk pada sumber yang jelas;
2   Qur,an dan Sunnah 
b   Teoritis; Akumulasi pengetahuan, pemikiran, penelitian tentang wacana kepemimpinan
c.  Praktis; Dapat memberikan respon perkembangan mutakhir bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar