Monkay kung fuu

Cute Rocking Baby Monkey

Sabtu, 30 November 2013

KEPEMIMPINAN OTOKRATIS



Pengertian Kepemimpinan Otokratis:
1)             Menurut  Rivai (2003), kepemimpinan otokratis adalah gaya kepemimpinan yang menggunakan metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya, sehingga kekuasaanlah yang paling diuntungkan dalam organisasi.
Ø  Sumber :  Siagian, Sondang. P. 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta:
                 PT. Reneka Cipta.

2)             Menurut Robbins dan Coulter (2002) menyatakan gaya kepemimpinan otokratis mendeskripsikan pemimpin yang cenderung memusatkan kekuasaan kepada dirinya sendiri, mendikte bagaimana tugas harus diselesaikan, membuat keputusan secara sepihak, dan meminimalisasi partisipasi karyawan.
Ø  Sumber :  Nawawi, Hadari dan Hadari, M. Martini. 2004. Kepemimpinan yang      Efektif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

3)             Pada dasarnya pengertian dari otokratis adalah berkuasa sendiri secara mutlak. Kepemimpinan otokratis merupakan kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dengan perilaku otoriter. Jadi, pemimpin otokratis beranggapan bahwa segala aktifitas dalam organisasi akan lancar apabila segala sesuatu ada di tangan pemimpin.
Ø Sumber :  vahren.blogspot.com/.../tokoh-pemimpin-otokratis-muamar

v  KESIMPULAN
Gaya kepemimpinan otokratis ini bisa dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif. Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.  pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota-anggota kelompoknya. Kekuasaan pemimpin yang otokratis hanya dibatasi oleh undang-undang. Penafsirannya sebagai pemimpin adalah untuk menunjukkan dan memberi perintah, sementara kewajiban bawahan hanyalah mengikuti dan menjalankan, tidak boleh membantah ataupun mengajukan saran.
v  Ciri-Ciri Kepemimpinan Otokratis
1)       Kebijakan selalu dibuat oleh pemimpin
2)       Menganggap organisasi yang dipimpinnya sebagai milik pribadi
3)       Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan
4)       Tidak mau menerima pendapat, saran, dan kritik dari anggotanya
5)       Pemimpin kurang memperhatikan kebutuhan bawahan
6)       Terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya
7)       Caranya mengerakkan bawahan dengan pendekatan paksaan dan bersifat mencari kesalahan
8)       Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat
9)       Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat
10)   Tugas-tugas bawahan diberikan secara instruktif
11)   Lebih banyak kritik dari pada pujian, menuntut prestasi dan kesetiaan sempurna dari bawahan tanpa syarat, dan cenderung adanya paksaan, ancaman, dan hukuman

6 komentar:

  1. makasih atas tulisannya ,,sangat membantu

    BalasHapus
  2. Penjelasan mengenai teori otokratis ini sangat membantu saya, terima kasih

    BalasHapus
  3. Contoh tokohnya siapa saja kak yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adolf Hitler..
      Gaya kepemimpinan otokratis salah satunya, yang memiliki partai Nazi Jerman

      Hapus